kurniadi rizki blog Actual news succession remains embarked with some some of ideas in the article

Translate

Rabu, 31 Agustus 2016

Bagaimana Seorang Youtuber Mendapatkan Uang ?


 


Banyak orang bertanya-tanya bagaimana seorang youtuber mendapat uang dari youtube. Karena kita banyak mendengar para youtuber tidak memiliki pekerjaan lain selain menjadi "youtuber" itu sendiri. So, apakah dengan videonya? Atau bagaimana?

Pertama, youtuber akan mendapatkan uang dari iklan. Pada saat video youtube akan dimulai, akan banyak iklan yang bermunculan. Youtuber akan mendapatkan uang setiap iklan itu ditonton oleh viewers. Ada sebutan CPM (cost per mille). Artinya, pengiklan harus membayar setiap 1 CPM atau 1 dollar setiap 1000 view. 5 CPM atau 5 dollar setiap 1000 view dan seterusnya ketika ikan ditonton. Uang dari pengiklanan inilah yang dibagi dua oleh youtube dan youtuber. Dimana youtube mengambil 45% dan 55% untuk youtuber.

Kedua, youtuber akan memperoleh uang dari Brand deals, sponsorship, atau brand placement. Kita bisa melihat jika seseorang memakai baju tertentu, atau memakan/meminum sesuatu dengan menonjolkan brand tersebut dengan caranya dalam videonya, maka ada kesepakatan tertentu antara youtuber dengan pengiklanan tersebut.

10 Besar Kampus dengan Rata-rata Nilai Tertinggi SBMPTN 2016



Hasil Seleksi Bersama SBMPTN 2016 diumumkan serentak pada Selasa (28/6/2016). Dikutip dari kompas.com, sejumlah kampus "merajai" nilai rata-rata tertinggi dari peserta seleksi.

SBMPTN 2016 membagi peserta dalam dua kelompok ujian, yaitu Sainstek dan Soshum.

Berikut ini 10 besar kampus penerima rata-rata nilai tertinggi untuk kelompok Sainstek:
1. Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan rata-rata nilai 700,10.
2. Universitas Indonesia (UI), dengan rata-rata nilai 667,44.
3. Universitas Gadjah Mada, dengan rata-rata nilai 648,46.
4. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dengan rata-rata nilai 647,54.
5. Universitas Diponegoro (Undip), dengan rata-rata nilai 620,33.
6. Universitas Padjadjaran, dengan rata-rata nilai 618,24.
7. Universitas Airlangga (Unair), dengan rata-rata nilai 616,67.
8. Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan rata-rata nilai 613,68.
9. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)dengan rata-rata nilai 611,00.
10. UPN Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 606,68.

Adapun untuk kelompok Soshum, 10 besarnya adalah:

1. Universitas Indonesia (UI), dengan rata-rata nilai 669,52.
2. Universitas Gadjah Mada, dengan rata-rata nilai 652,92.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan rata-rata nilai 651,97.
4. Universitas Padjadjaran, dengan rata-rata nilai 621,78.
5. Universitas Diponegoro (Undip), dengan rata-rata nilai 617,99.
6. Universitas Airlangga (Unair), dengan rata-rata nilai 616,66.
7. Universitas Brawijaya, dengan rata-rata nilai 606,14.
8. UPN Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 598,51.
9. UPN Jakarta, dengan rata-rata nilai 597,33.
10. Universitas Negeri Jakarta, dengan rata-rata nilai 594,19.

Kamis, 25 Agustus 2016

Pemantulan Gelombang Bunyi


 "Pemantulan bunyi terjadi karena gelombang bunyi menabrak bidang pantul kemudian gelombang bunyi tersebut dipantulkan oleh bidang pantul tesebut."



Jenis pemantulan bunyi ada 2 yakni :

    1. Gaung


Adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersamaan dengan bunyi aslinya. Hal ini menyebabkan bunyi asli terdengar kurang jelas.
Contoh
Bunyi asli           : mer - de - ka
Bunyi pantul       :          mer - de - ka
peristiwa seperti ini dapat terjadi dalam sebuah gedung yang tidak ada peredam suaranya. untuk mengurangi atau menghilangkan gaung diperlukan bahan peredam suara seperti : gabus, kapas, wool, kardus dll.


     2. Gema
 

Adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. hal ini terjadi karena dinding pantulnya mempunyai jarak yang jauh. misalnya pada suatu lembah atau gunung.
Contoh
Bunyi asli           : mer - de – ka
Bunyi Pantul      :                      mer - de - ka

Namun, beberapa pendapat menyatakan ada satu lagi jenis pemantulan bunyi. Yaitu :

Bunyi Pantul yang Memperkuat Bunyi Asli

Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan. Hal inilah yang menyebabkan suara seseorang di dalam ruangan kecil terdengar lebih jelas.
 


Hukum pemantulan bunyi
·        Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada bidang yang sama
·        Sudut datang sama dengan sudut pantul

Skema pemantulan bunyi oleh dinding pantul.                 Sumber gelombang bunyi dan dinding pantul.




Karena gelombang bunyi dipantulkan oleh dinding, maka jarak tempuhnya menjadi dua kali lipat jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul. Jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul adalah s, maka jarak tempuh gelombang bunyi adalah 2s.

      v = 2s/t

Keterangan:
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul (m)
t = waktu (s)


Contoh :
·        Suara kita yang terdengar lebih keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyi yang mengenai dinding gua.
·        Suara kita di dalam gedung atau studio musik yang tidak menggunakan peredam suara.


Aplikasi sifat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

·        Mengukur Kedalaman Laut
 
Cepat rambat bunyi dalam air laut sudah diketahui. Untuk mengukur kedalaman laut,kapal memancarkan bunyi ke dasar laut. Pada dasar kapal terdapat pendeteksi bunyi(detektor), detektor ini menghasilkan gelombang listrik jika mendapat bunyi pantul. Dengan mengukur waktu yang diperlukan sejak bunyi dipancarkan sampai ditangkap kembali oleh detektor, kedalaman laut di bawah posisi kapal dapat ditentukan dengan demikian kedalaman laut suatu wilayah dapat dipetakan dengan teliti .


·        Mengetahui kandungan ikan di bawah laut

Dengan mengarahkan gelombang bunyi ke dalam laut kita dapat mengetahuikandungan ikan di bawah laut. Sebagian gelombang akan dipantulkan oleh ikan-ikan yang  berenang di bawah permukaan laut. Kita dapat  membedakan gelombang pantul benda yang diam dan benda yang bergerak.


·           Mengukur panjang lorong gua

Pemantulan gelombang bunyi juga digunakan manusia untuk mengukur panjang gua dan kedalaman lautan atau danau. Dengan cara mengirimkan bunyi datang dan mengukur waktu perjalanan bunyi datang dan bunyi pantul, panjang suatu gua atau kedalaman suatu tempat di bawah permukaan air dapat ditentukan.


·        Menyelidiki lapisan bumi

Gelombang  sebenarnya tidak harus dipantulkan oleh benda yang  keras, pantulan pada benda yang lunak itu sebenarnya terjadi yaitu pemantulan, dan penerusan. Kulit bumi terdiri dari berbagai lapisan bahan. Jika gelombang bunyi dihasilkan dipermukaan (contoh : meledakan dinamit), gelombang tersebut merambat masuk ke kulit bumi sebelah dalam. Setelah menjumpai lapisan kulit bumi yang berbeda sebagian dari gelombang tersebut akan di pantulkan. Dengan mengukur waktu yang diperluka ngelombang pantul kembali kepermukaan bumi kedalaman suatu lapisan dapat ditentukan. Manfaatnya menyelidiki kandungan barang tambang, dengan demikiandapat diketahui barang dan jumlah barang tersebut.


·        Saat bernyanyi di kamar mandi

Pada saat kamu bernyanyi di kamar mandi, suaramu terdengar lebih keras dan enak didengar daripada kamu bernyanyi di ruangan yang luas dan terbuka. Suara musik diruangan tertutup terdengar lebih keras daripada suara musik di ruangan terbuka. Halini terjadi karena pada ruangan kecil, bunyi yang datang pada dinding dengan bunyiyang dipantulkan sampai ke telingamu hampir bersamaan sehingga bunyi pantul akanmemperkuat bunyi aslinya yang menyebabkan suaramu terdengar lebih keras.


·        Kelelawar 

Sifat pemantulan bunyi sangat penting bagi beberapa hewan, seperti kelelawar.Kelelawar dapat memancarkan gelombang bunyi sehingga dengan memanfaatkan peristiwa pemantulan bunyi, kelelawar dapat menghindari dinding penghalang ketikaterbang di malam hari.


Contoh soal tentang pemantulan bunyi

Viki berteriak di tengah tengah gedung yang kosong, jika cepat rambat gelombang bunyi di udara adalah 320 m/s. Hitung jarak viki terhadap dinding gedung jik iki mendenga bunyi pantul 4 detik setelah bunyi asli berhenti.

diketahui :
t = 4 s
v = 320 m/s

ditanya
s . . . ?

jawab :
s = (v ×t)/2
= (320 × 4) / 2
= 1280/2
= 640 m
Jadi, jarak orang tersebut ke dinding gedung adalah 640 m.
 

Rabu, 24 Agustus 2016

Do'a Anggota DPR RI Pada Sidang Paripurna Yang Menjadi Viral





Ada momen yang bikin heboh publik pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI tahun sidang 2016-2017 di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).

Betapa tidak, dalam rapat tersebut, pembacaan doa yang semestinya berisi harapan dan ungkapan hati umat manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa, malah terdengar seperti sindian.
Doa penutup tersebut dibawakan oleh anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, HR Muhammad Syafi'i di hadapan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, jajaran menteri Kabinet Kerja dan para anggota DPR.
Dalam potongan video yang viral di jejaring sosial Facebook dan Youtube, doa yang dibacakan itu memang terdengar seperti sindiran, bahkan sebagian orang yang mendengarnya menyebut sebagai doa politis.
Berikut petikan isi doa yang dibawakan oleh Syafi'i:
“Seperti mata pisau yang hanya tajam ke bawah, tapi tumbuh ke atas sehingga mengusik rasa keadilan bangsa ini. Wahai Allah, memang semua penjara overcapacity tapi kami tidak melihat ada upaya untuk mengurangi kejahatan karena kejahatan seperti diorganisir ya Allah.
Kami tahu pesan dari sahabat Nabi Nuh bahwa kejahatan-kejahatan ini bisa hebat bukan karena penjahat yang hebat tapi karena orang-orang baik belum bersatu atau belum mempunyai kesempatan di negeri ini untuk membuat kebijakan-kebijakan yang baik yang bisa menekan kejahatan-kejahatan itu.
Biarlah kehidupan ekonomi kami, Bung Karno sangat khawatir bangsa kami akan menjadi kuli di negeri kami sendiri. Tapi hari ini, sepertinya kami kehilangan kekuatan untuk menyetop itu bisa terjadi. Lihatlah Allah. Bumi kami yang kaya dikelola oleh bangsa lain dan kulinya adalah bangsa kami. ya rabbal alamin.
Kehidupan sosial budaya, seperti kami kehilangan jati diri bangsa ini, yang ramah, yang santun, yang saling percaya. kami juga belum tahu bagaimana kekuatan pertahanan dan keamanan bangsa ini kalau suatu ketika bangsa lain menyerang bangsa kami. Ya rahman ya rahim tapi kami masih percaya kepadaMu, bahwa kami masih menadahkan tangan kepadamu artinya engkau adalah Tuhan kami, Engkau adalah Allah YME.
Jauhkan kami dari pemimpin yang khianat yang hanya memberikan janji-janji palsu, harapan-harapan kosong, dan kekuasaan yang bukan untuk memajukan dan melindungi rakyat ini, tapi seakan-akan arogansi kekuatan berhadap-hadapan dengan kebutuhan rakyat.
Di mana-mana rakyat digusur tanpa tahu ke mana mereka harus pergi. Di mana-mana rakyat kehilangan pekerjaan Allah di negara ini rakyat ini outsourcing, tidak ada jaminan kehidupan mereka. Aparat seakan begitu antusias untuk menakuti rakyat.
Hari ini di Kota Medan di Sumut, 5000 kepala keluarga sengsara dengan perlakuan aparat negara. Allah lindungilah rakyat ini, mereka banyak tidak tahu apa-apa. Mereka percayakan kendali negara dan pemerintahan. Allah kalau ada mereka yang ingin bertaubat, terimalah taubat mereka ya Allah. tapi kalau mereka tidak brtaubat dengan kesalahan yang dia perbuat, gantikan dia dengan pemimpin yang lebih baik di negara ini Ya Allah..

"Andai Aku Menjadi Anggota DPR"




         Matahari terbit mengukuhkan sinarnya dari arah timur dan berakhir tenggelam menyembunyikan hangat sinarnya kearah barat. Sungguh merupakan sebuah dinamika yang sangat teratur akibat adanya alih kendali dari sang penguasa. Layaknya dinamika perputaran matahari, roda sistem pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia inipun tidak luput dari adanya alih kendali dari sang penguasa kedaulatan. Sesuai dengan asas yang tertulis didalam konstitusi yang digunakan yakni UUD RI 1945, tepatnya yang tercantum pada pasal 1 ayat 2 UUD RI 1945 yang berbunyi “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Hal tersebut telah membuktikan bahwa yang memegang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah rakyat-rakyat yang berdaulat.
         Apabila ditinjau dari segi statistik, populasi penduduk Indonesia yang mencapai angka 250 juta jiwa, maka akan sulit mewujudkan bahwa rakyatlah yang memegang kedaulatan di Indonesia. Tentunya setiap rakyat memiliki hak-hak mereka tersendiri dalam sistem pemerintahan di Indonesia baik itu sebagai partisipasi politik, penyaluran aspirasi bersama, dan lain sebagainya. Maka dari itu, dibentuklah suatu dewan yang bertugas sebagai wakil-wakil rakyat didalam pemerintahan Indonesia yang disebut Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah, yang terkumpul dalam suatu majelis yang disebut Majelis Permusyawaratan Rakyat. Hal tersebut sesuai dengan pasal 2 ayat 1 yang berbunyi “Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang”.
         Dibalik itu semua masih ingatkah kita peristiwa yang terjadi pada 17 agustus 1945? Hari yang sangat bersejarah tentunya dan patut dikenang oleh seluruh komponen-komponen masyarakat di Indonesia. Pada hari tersebut, Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi sebagai bukti bahwa merdekanya Indonesia dari jajahan-jajahan negara asing, dan sebagai bukti kemenangan akan pengorbanan para pejuang. Hingga kini, tujuh puluh tahun sudah NKRI merdeka dari jajahan. Namun malangnya Indonesia hingga kini masih tergolong salah satu negara berkembang di dunia, tak terkecuali dengan parlemennya yang belum menuju tahap modern. Kita tentu selalu memimpikan Indonesia menjadi sebuah Negara yang maju dan disegani oleh masyarakat global. Oleh karena itu, saya akan mencoba menuliskan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan kepada pemerintah agar Indonesia menjadi salah satu negara maju dan memiliki parlemen yang modern dengan tingkatan sumber daya manusia yang selektif, berkompeten, modern, dan mengikuti arus globalisasi.
         Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar didunia. Peningkatan jumlah penduduk kini perlu mendapat perhatian lebih, mengingat dampaknya sangat luas. Peningkatan jumlah penduduk berarti pemenuhan kebutuhan hidup juga meningkat seperti sandang, pangan, papan, energi, kesempatan kerja, kesehatan, pendidikan, dan hak dasar lainnya. Jumlah penduduk yang besar mempunyai implikasi pada berbagai penyediaan kebutuhan baik fisik maupun non fisik, yang berbeda-beda pada kelompok umur, individu maupun keluarga.
         Transisi demografi tersebut ditandai dengan penurunan angka kelahiran, dan penurunan angka kematian. Berlangsungnya transisi demografi tersebut makin lama makin mengubah wajah penduduk Indonesia, dengan menggeser distribusi umur penduduk. Proporsi penduduk muda makin menurun, proporsi penduduk usia kerja meningkat pesat, dan proporsi penduduk usia lanjut bergerak naik secara pelahan. Dengan kata lain, perubahan struktur umur penduduk mengakibatkan penduduk Indonesia makin menua (ageing population). Namun jumlah penduduk usia muda atau usia anak-anak kurang dari 15 tahun masih banyak.  Jika keduanya mempunyai jumlah yang besar, maka akan memberikan sumbangan yang besar pada Rasio Ketergantungan yang tinggi. Rasio Ketergantungan atau age dependency ratio merupakan perbandingan antara jumlah penduduk usia non-kerja di bawah 15 tahun, dan di atas 65 tahun, terhadap penduduk usia kerja 15-64 tahun.
         Indonesia diprediksi akan mendapat bonus di tahun 2020-2030. Bonus tersebut adalah “Bonus Demografi” atau “the window of opportunity”, dimana penduduk dengan umur produktif sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Berdasarkan sumber dari Bkkbn, Bonus demografi yaitu melimpahnya jumlah penduduk produktif usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai sekitar 60 persen atau mencapai 160-180 juta  jiwa pada 2020, sedang 30 persen penduduk yang tidak produktif (usia 14 tahun ke  bawah dan usia di atas 65 tahun) yang akan terjadi pada tahun 2020-2030. Ini dapat menjadi langkah utama dalam menciptakan sebuah parlemen yang modern setelah membenahi segala aspek secara menyeluruh.
         Dikarenakan jumlah penduduk usia produktif dalam angka yang sangat besar, sedangkan proporsi usia muda sudah semakin kecil dan proporsi usia lanjut  belum banyak. Maka dari itu, bonus demografi dapat menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia, dengan syarat pemerintah harus menyiapkan generasi muda yang ber-kualitas tinggi SDM-nya melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja dan investasi, dan lain sebagainya. Dengan demikian, pada tahun 2020-2030, Indonesia akan memiliki sekitar 180 juta orang berusia produktif, sedangkan usia tidak produktif sekitar 80 juta jiwa, atau 10 orang usia produktif hanya menanggung 3-4 orang usia tidak produktif, sehingga akan terjadi peningkatan tabungan masyarakat dan tabungan nasional.
         Bonus demografi ini tentu akan membawa dampak sosial ekonomi. Salah satunya adalah menyebabkan angka ketergantungan penduduk, yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif (usia tua dan anak-anak) akan sangat rendah. Hal ini sejalan dengan laporan PBB, yang menyatakan bahwa dibandingkan dengan negara Asia lainnya, angka ketergantungan penduduk Indonesia akan terus turun sampai 2020. Tentu saja ini merupakan suatu berkah. Melimpahnya jumlah penduduk usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi.
         Akan tetapi dibalik keberkahan itu semua kita ketahui bahwa selama bonus demografi berlangsung maka tentunya dibalik usia produktif akan terus bertambah akan menimbulkan daya saing yang kuat antar sesama dan secara tidak langsung akan menimbulkan efek pengangguran.
         Maka dari itu, akan timbul sebuah pertanyaan besar di benak kita semua. Apakah negara kita mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk menampung penduduk usia kerja yang produktif di tahun 2020-2030? Kalau pun lapangan pekerjaan tersedia, mampukah sumber daya manusia yang melimpah ini bersaing di dunia kerja dan pasar internasional?
         Mungkin jawaban dari itu semua adalah salah satunya dengan cara memaksimalkan pemanfaatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan segera berlangsung di kawasan negara-negara ASEAN. Masyarakat Ekonomi Asean adalah integrasi kawasan ASEAN dalam bidang perekonomian.
         Terdapat empat hal yang akan menjadi nilai lebih dari MEA pada tahun 2015 yang dapat dijadikan suatu momentum yang baik untuk Indonesia. Pertama, hampir diseluruh negara di kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi, dengan terciptanya kesatuan pasar dan basis produksi maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal dalam jumlah yang besar, dan skilled labour menjadi tidak ada hambatan dari satu negara ke negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang berbasis antar negara, dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan yang adil,  terdapat perlindungan berupa suatu jaringan dari agen-agen perlindungan konsumen, mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta, menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman, dan terintegrasi, dan lain sebagainya.
            Ketiga, MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.
         Kemudian keempat, MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global. Dengan dengan membangun sebuah industri untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi  negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang.
         Apabila saya menjadi salah satu perwakilan rakyat yang duduk di pemerintahan, pemanfaatan bonus demografi sudah menjadi salah satu program nyata saya dalam membangun derajat penduduk Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi. Program utama yang akan saya jalankan akan dititik tujukan pada sebuah desa yang bernama Bulohseuma yang terletak di Kecamatan Trumon. Pembenahan sektor pendidikan di desa ini sangat diperlukan mengingat sarana-sarana pendidikan yang tersedia masih belum maksimal baik itu pada tingkatan pendidikan dasar maupun menengah. Saya katakan belum maksimal karena masih kurangnya fasilitas-fasilitas penunjang bahkan diperlukan pembenahan yang signifikan pada mutu staf pengajar.
         Sejalan dengan deklarasi MDG’s yaitu mencapai pendidikan dasar untuk semua dan mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan. Bekerjasama dengan siswa, pemuda dan mahasiswa yang turun langsung untuk mengajarkan 1001 pelajaran dan kreativitas ialah hal yang tidak sulit dilakukan, karena kita ketahui bahwa masyarakat tertinggal sebenarnya ialah mutiara dalam lautan yang perlu diasah dan ditempah untuk mendapatkan harga yang tinggi. Pada dasarnya desa Bulohseuma merupakan salah satu desa penghasil madu. Kembali lagi ke permasalahan mutu pendidikan, meskipun Bulohseuma merupakan desa penghasil madu namun tidak seluruh masyarakatnya dapat memproduksi madu tersebut, bahkan tidak mencapai sebagian dari masyarakatnya yang dapat memproduksinya. Hal ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan akan pengolahan madu itu sendiri. Tentunya ini merupakan salah satu kerugian tersendiri bukan hanya pada masyarakatnya tetapi juga bagi pemerintah. Apabila hampir seluruh masyarakatnya dapat mengolah dengan baik madu tersebut bukan tidak mungkin Bulohseuma akan dikenal sebagai salah satu desa penghasil madu.
         Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa dari segi ekonomi, madu mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi karena madu dapat dimanfaatkan dalam berbagai olahan seperti makanan, kosmetik, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat nya itu sendiri.
         Perjalanan selanjutnya ialah tugas saya untuk membantu mempromosikan produk tersebut, serta mewujudkan memberikan hak cipta dan terus berproklamir memakai produk lokal kepada masyarakat sekitar. Selain itu mempermudah jalan generasi penerus anak bangsa menggapai cita-citanya dengan memberikan fasilitas terbaik serta beasiswa untuk  mewujudkan Indonesia yang makmur dan sejahtera.